Pengenalan kesalahan umum katup bola?

Sebagai komponen penting dalam pengendalian fluida, katup bola dapat mengalami beberapa kegagalan umum selama penggunaan jangka panjang. Berikut ini adalah pengenalan mengenai kesalahan umum pada katup bola:

Pertama, kebocoran

Kebocoran adalah salah satu kerusakan paling umum pada katup bola dan dapat disebabkan oleh berbagai alasan:

1. Kerusakan permukaan penyegelan atau kegagalan gasket penyegelan: permukaan penyegelan mungkin telah digunakan dalam waktu lama karena kotoran atau partikel dalam media yang membentuk goresan, atau karena penuaan bahan penyegelan. Gasket juga mungkin terlalu tua dan lunak sehingga tidak dapat menempel rapat pada katup, menyebabkan kebocoran.

2. Sambungan antara bola dan batang katup longgar atau macet: Jika sambungan antara bola dan batang katup longgar atau macet, hal itu akan memengaruhi kinerja penyegelan katup, sehingga menyebabkan kebocoran.

3. Kegagalan segel batang katup: Jika segel batang katup gagal atau rusak, media dapat bocor dari batang katup.

4. Pemasangan tidak tepat: Jika katup bola tidak dipasang sesuai dengan persyaratan, seperti batas yang tidak akurat, tidak dipasang pada posisi terbuka penuh, dan lain sebagainya, hal ini juga dapat menyebabkan kebocoran.

Kedua, terjebak

Katup bola dapat macet selama pengoperasian, menyebabkan katup gagal membuka atau menutup. Penyebab kemacetan dapat meliputi:

1. Penyumbatan oleh kotoran: bagian dalam katup dapat tersumbat oleh kotoran atau kerak, yang memengaruhi kelancaran putaran bola.

2. Penyimpangan batang katup atau keausan permukaan penyegelan: Penyimpangan batang katup atau keausan permukaan penyegelan dalam jangka waktu lama akan meningkatkan gesekan antara bola dan dudukan, sehingga menyebabkan katup macet.

Ketiga, kesulitan rotasi

Kesulitan dalam memutar gagang atau mengoperasikan perangkat katup bola dapat disebabkan oleh alasan-alasan berikut:

1. Peningkatan gesekan antara batang katup dan badan katup: celah antara batang katup dan badan katup terlalu kecil atau pelumasan yang buruk akan meningkatkan gesekan, sehingga menyulitkan putaran.

2. Batang katup bengkok atau rusak: Jika batang katup bengkok atau rusak, hal itu akan langsung memengaruhi kinerja putarannya.

Keempat, pengoperasiannya tidak sensitif.

Pengoperasian katup bola yang kurang responsif dapat ditunjukkan oleh ketidakmampuan untuk membuka atau menutup dengan cepat, yang biasanya disebabkan oleh alasan-alasan berikut:

1. Keausan komponen: Dudukan katup, bola atau batang dan komponen lain dari katup bola akan aus seiring waktu, yang memengaruhi penyegelan dan kinerja pengoperasian katup.

2. Perawatan yang tidak memadai: Kurangnya perawatan rutin akan menyebabkan penumpukan kotoran dan karat di dalam katup, yang akan memengaruhi sensitivitas pengoperasiannya.

Kelima, kebocoran internal

Kebocoran internal mengacu pada fenomena masih adanya medium yang melewati katup bola dalam keadaan tertutup, yang dapat disebabkan oleh alasan-alasan berikut:

1. Bola dan dudukan tidak terpasang sepenuhnya: karena pemasangan yang tidak tepat atau deformasi bola dan alasan lainnya, mungkin ada celah antara bola dan dudukan, yang mengakibatkan kebocoran internal.

2. Kerusakan permukaan penyegelan: Permukaan penyegelan rusak akibat kotoran atau partikel dalam media dan tidak dapat terpasang rapat pada katup, sehingga mengakibatkan kebocoran internal.

3. Tidak aktif dalam jangka panjang: Jika katup bola tidak aktif dalam waktu lama atau kurang perawatan, dudukan dan bola katup dapat terkunci karena karat atau penumpukan kotoran, yang mengakibatkan kerusakan segel dan kebocoran internal selama pengoperasian.

Keenam, kegagalan lainnya

Selain itu, katup bola juga dapat mengalami beberapa kegagalan lain, seperti bola yang terlepas, pengencang yang longgar, dan lain-lain. Kegagalan ini biasanya terkait dengan faktor-faktor seperti desain struktural katup, pemilihan material, dan cara penggunaan serta perawatannya.

Mengingat kerusakan-kerusakan di atas, tindakan yang tepat harus diambil tepat waktu, seperti mengganti permukaan penyegelan, gasket penyegelan, batang katup, dan bagian aus lainnya, membersihkan kotoran dan kerak internal katup, menyesuaikan celah antara batang katup dan badan katup, serta memastikan pelumasan yang baik. Pada saat yang sama, memperkuat inspeksi dan perawatan katup secara berkala juga merupakan langkah penting untuk mencegah kegagalan.